Resolusi Cinta 2015 Yang Wajib Untuk Para Pasangan - Bagi para pasangan, kamu wajib punya resolusi cinta ditahun 2015 ini. Nah, kalau yang pengen tau resolusi apa saja yang harus kamu lakukan ditahun 2015, baca baik-baik artikel ini.
 |
| Pasangan Kekasih |
Berikut Beberapa Resolusi Cinta Yang Wajib Para Pasangan Tahu:
Kamu Wajib Tahu, Apa Gunanya Pacaran?
Kalau selama ini kamu hanya buang-buang waktu, uang, dan pikiran hanya untuk gonta-ganti pacar tanpa mengetahui esensi dari pacaran, sudah saatnya kamu membuat daftar resolusi cintamu! Dalam kamus cinta, enggak ada yang namanya pacaran hanya karena gaya, gengsi, atau takut dibilang enggak laku.
Kalau memang kamu enggak suka dan belum mau berkomitmen, kenapa harus rela menggadaikan kesenangan dan kebahagiaanmu demi sebuah status? Coba tanyakan lagi pada dirimu sendiri, apa gunanya pacaran? Jangan Tanya pada temanmu atau orang lain tentang masalah ini, karena hanya dirimu yang bisa menjawabnya dengan tepat!
Jika Menurutmu Pacaran Itu Gak Berguna, Untuk Apa Diteruskan?
ika menurutmu pacaran hanya memakan waktu, uang, ruang, dan segenap pikiranmu untuk galau, sudah saatnya kamu move on! Cinta muncul bukan karena pacaran, kok! pernikahan juga bisa terealisasikan bukan hanya dengan berpacaran. Jika kamu menempuh waktu bertahun-tahun hanya untuk menggandeng orang yang belum tentu memberi kebaikan bagi dirimu, sudah saatnya kamu membuat resolusi cinta untuk dirimu sendiri.
Penuhi waktu luangmu dengan hal-hal bermanfaat, dan berikan kesempatan pada dirimu sendiri untuk mengenal betapa hidup ini indah meski tanpa punya pacar.
Jika Menurutmu Layak Dipertahankan, Selayak Apa?
Jika kamu masih keukeuh mempertahankan hubungan cintamu, sudah selayak apa hubungan yang kamu dan si dia jalin? Jika masih dalam tahap malu-malu kucing, masih bagi-bagi jatah siapa yang traktir makan hari ini, atau masih merasa senang jika si dia tidak ada, sebaiknya pikirkan lagi “mau dibawa ke mana hubungan kalian?”
Pacaran pada dasarnya bukan sebuah uji coba tentang orang mana yang pantas atau tidak jadi pasanganmu, kok. Pacaran adalah bagaimana kamu bisa memberikan manfaat kebaikan satu sama lain sehingga kalian berdua bisa sama-sama maju meskipun dalam dunia yang berbeda.
Jika kamu sudah mantap untuk meneruskan ke jenjang yang lebih tinggi alias pernikahan , baru deh Gladis enggak akan Tanya lagi untuk apa kamu pacaran!
Kamu yang Masih Gagal Move on, Coba Pikirkan Hal Ini!
Untuk kamu yang masih menyimpan dendam, prasangka, kebencian, bahkan rindu pada sang mantan, sudah harus mulai beralih memikirkan masa depan. Mungkin menurutmu semuanya klise, tapi percaya deh, kebahagiaan itu bukan datang dari orang lain melainkan dari dirimu sendiri.
Jika kamu yakin bahwa kamu bisa bahagia, kamu enggak perlu menangis dan menanggung beban kegalauan hanya karena melihat foto sang mantan, kan? Jika kamu memang masih ingin menangis, menangislah untuk sesaat dan tertawalah untuk selamanya karena kamu layak untuk bahagia! Ingatlah, jika kamu masih selalu memfokuskan dirimu pada apa yang tertinggal di masa lalu, kamu tidak akan pernah bisa melihat apa dan siapa yang menunggu di depanmu.
Kamu yang Masih Suka Membanding-bandingkan Pasangan, Stop It!
Jika kamu masih senantiasa melihat “rumput tetangga yang lebih hijau,” ingatlah bahwa kehilangan apa yang kita tidak sadari akan jauh lebih sakit daripada kehilangan apa yang kita sadari. Sadarilah semua kelebihan pasangan agar kelak, kehilangan tidak membuat kamu menyesal. Toh semua yang kamu lihat pun belum tentu sesempurna apa yang kamu bayangkan.
Untuk Kamu yang Masih Senang Melihat Pasangan Berkorban, Ingat Hal Ini!
Jika selama ini kamu berpikir bahwa cinta butuh pengorbanan, bukan berarti kamu harus melulu melihat pasangan berkorban demi membuktikan cintanya padamu. Kamu juga perlu ingat bahwa ada pengorbanan lain yang juga harus kamu lakukan untuk membuktikan cintamu. Jika tidak mampu bahagiakan orang yang kamu cintai atau orang yang mencintaimu, setidaknya hindari menambah beban dan duka yang dipikulnya.
Kamu yang Pernah Disakiti, Berhentilah Menjadi Hakim!
Jika kamu pernah disakiti oleh pasangan dan masih juga belum move on untuk menghilangkan rasa sakit itu, berhentilah menjadi hakim yang bukannya menghukum dia tapi justru malah menghukum dirimu sendiri. Mengingat rasa sakit hanyalah menghukum diri sendiri yang tidak bersalah. Untuk itu, daripada menghukum diri sendiri atas kesalahan yang telah dilakukan pasangan, lebih baik menghukumnya dengan berbuat baik kepadanya.
Jika dia menyadari kesalahannya, dia tentu akan menyesal dan berbuat lebih baik lagi kepadamu. Jika tidak, bukankah kamu sudah melakukan sesuatu yang benar?
Untuk Kamu yang Ingin Hubungan Cinta Selalu Awet
Cinta dan keajaiban adalah dua hal yang punya persamaan, yaitu keduanya mampu memperkaya jiwa dan mencerahkan hati. Jika ingin hubungan cintamu selalu awet, buatlah cinta menjadi sebuah keajaiban dengan selalu bersikap dan berkata jujur pada pasangan, mengingat tanggung jawab, dan selalu pengertian terhadap apa yang dihadapi oleh pasangan. Karena kejujuran, komitmen, dan pengertian adalah 3 hal penting yang harus kamu miliki dalam sebuah hubungan.
Kalau selama ini kamu hanya buang-buang waktu, uang, dan pikiran hanya untuk gonta-ganti pacar tanpa mengetahui esensi dari pacaran, sudah saatnya kamu membuat daftar resolusi cintamu! Dalam kamus cinta, enggak ada yang namanya pacaran hanya karena gaya, gengsi, atau takut dibilang enggak laku.
Kalau memang kamu enggak suka dan belum mau berkomitmen, kenapa harus rela menggadaikan kesenangan dan kebahagiaanmu demi sebuah status? Coba tanyakan lagi pada dirimu sendiri, apa gunanya pacaran? Jangan Tanya pada temanmu atau orang lain tentang masalah ini, karena hanya dirimu yang bisa menjawabnya dengan tepat!
Jika Menurutmu Pacaran Itu Gak Berguna, Untuk Apa Diteruskan?
ika menurutmu pacaran hanya memakan waktu, uang, ruang, dan segenap pikiranmu untuk galau, sudah saatnya kamu move on! Cinta muncul bukan karena pacaran, kok! pernikahan juga bisa terealisasikan bukan hanya dengan berpacaran. Jika kamu menempuh waktu bertahun-tahun hanya untuk menggandeng orang yang belum tentu memberi kebaikan bagi dirimu, sudah saatnya kamu membuat resolusi cinta untuk dirimu sendiri.
Penuhi waktu luangmu dengan hal-hal bermanfaat, dan berikan kesempatan pada dirimu sendiri untuk mengenal betapa hidup ini indah meski tanpa punya pacar.
Jika Menurutmu Layak Dipertahankan, Selayak Apa?
Jika kamu masih keukeuh mempertahankan hubungan cintamu, sudah selayak apa hubungan yang kamu dan si dia jalin? Jika masih dalam tahap malu-malu kucing, masih bagi-bagi jatah siapa yang traktir makan hari ini, atau masih merasa senang jika si dia tidak ada, sebaiknya pikirkan lagi “mau dibawa ke mana hubungan kalian?”
Pacaran pada dasarnya bukan sebuah uji coba tentang orang mana yang pantas atau tidak jadi pasanganmu, kok. Pacaran adalah bagaimana kamu bisa memberikan manfaat kebaikan satu sama lain sehingga kalian berdua bisa sama-sama maju meskipun dalam dunia yang berbeda.
Jika kamu sudah mantap untuk meneruskan ke jenjang yang lebih tinggi alias pernikahan , baru deh Gladis enggak akan Tanya lagi untuk apa kamu pacaran!
Kamu yang Masih Gagal Move on, Coba Pikirkan Hal Ini!
Untuk kamu yang masih menyimpan dendam, prasangka, kebencian, bahkan rindu pada sang mantan, sudah harus mulai beralih memikirkan masa depan. Mungkin menurutmu semuanya klise, tapi percaya deh, kebahagiaan itu bukan datang dari orang lain melainkan dari dirimu sendiri.
Jika kamu yakin bahwa kamu bisa bahagia, kamu enggak perlu menangis dan menanggung beban kegalauan hanya karena melihat foto sang mantan, kan? Jika kamu memang masih ingin menangis, menangislah untuk sesaat dan tertawalah untuk selamanya karena kamu layak untuk bahagia! Ingatlah, jika kamu masih selalu memfokuskan dirimu pada apa yang tertinggal di masa lalu, kamu tidak akan pernah bisa melihat apa dan siapa yang menunggu di depanmu.
Kamu yang Masih Suka Membanding-bandingkan Pasangan, Stop It!
Jika kamu masih senantiasa melihat “rumput tetangga yang lebih hijau,” ingatlah bahwa kehilangan apa yang kita tidak sadari akan jauh lebih sakit daripada kehilangan apa yang kita sadari. Sadarilah semua kelebihan pasangan agar kelak, kehilangan tidak membuat kamu menyesal. Toh semua yang kamu lihat pun belum tentu sesempurna apa yang kamu bayangkan.
Untuk Kamu yang Masih Senang Melihat Pasangan Berkorban, Ingat Hal Ini!
Jika selama ini kamu berpikir bahwa cinta butuh pengorbanan, bukan berarti kamu harus melulu melihat pasangan berkorban demi membuktikan cintanya padamu. Kamu juga perlu ingat bahwa ada pengorbanan lain yang juga harus kamu lakukan untuk membuktikan cintamu. Jika tidak mampu bahagiakan orang yang kamu cintai atau orang yang mencintaimu, setidaknya hindari menambah beban dan duka yang dipikulnya.
Kamu yang Pernah Disakiti, Berhentilah Menjadi Hakim!
Jika kamu pernah disakiti oleh pasangan dan masih juga belum move on untuk menghilangkan rasa sakit itu, berhentilah menjadi hakim yang bukannya menghukum dia tapi justru malah menghukum dirimu sendiri. Mengingat rasa sakit hanyalah menghukum diri sendiri yang tidak bersalah. Untuk itu, daripada menghukum diri sendiri atas kesalahan yang telah dilakukan pasangan, lebih baik menghukumnya dengan berbuat baik kepadanya.
Jika dia menyadari kesalahannya, dia tentu akan menyesal dan berbuat lebih baik lagi kepadamu. Jika tidak, bukankah kamu sudah melakukan sesuatu yang benar?
Untuk Kamu yang Ingin Hubungan Cinta Selalu Awet
Cinta dan keajaiban adalah dua hal yang punya persamaan, yaitu keduanya mampu memperkaya jiwa dan mencerahkan hati. Jika ingin hubungan cintamu selalu awet, buatlah cinta menjadi sebuah keajaiban dengan selalu bersikap dan berkata jujur pada pasangan, mengingat tanggung jawab, dan selalu pengertian terhadap apa yang dihadapi oleh pasangan. Karena kejujuran, komitmen, dan pengertian adalah 3 hal penting yang harus kamu miliki dalam sebuah hubungan.
0 komentar:
Posting Komentar