Insomnia Salah Satu Faktor Bikin Cepat Lupa - Banyak orang yang mengalami gangguan tidur atau insomnia. Nah bagi anda yang sering insomnia, anda harus tahu bahwa ternyata penyebab lupa salah satunya adalah insomnia. Dan kali ini ria mau membahas tentang Insomnia adalah faktor bikin cepat lupa.
Insomnia |
Ada berbagai faktor yang bisa menyebabkan insomnia, di antaranya stres karena pekerjaan dan waktu tidur yang tertunda atas berbagai alasan. Tidur merupakan saat istirahat untuk semua organ tubuh, kecuali otak yang berperan menghapus ingatan jangka pendek dan mempertahankan ingatan jangka panjang. Ini alasannya yang membuat setelah kita tidur, pikiran terasa lebih segar karena tersedia lebih banyak memori otak untuk digunakan lagi. Selain itu, saat tidur juga merupakan waktu yang baik untuk memperbaiki sel-sel tubuh. Dengan begitu, tubuh akan memproduksi sel darah merah baru yang akan memperlancar asupan oksigen ke otak kita.
Saat anda mengalami insomnia dan kurang tidur, ternyata anda akan mengalami gangguan ingatan dan konsentrasi. Rasa lelah pun juga akan muncul saat anda beraktivitas pada keesokan hari. Penurunan daya ingat ini akan diawali dengan gangguan konsentrasi yang pada akhirnya bisa membuatmu lupa terhadap hal-hal kecil yang terjadi dalam waktu dekat. FYI, dikutip dari WebMD, ternyata bukan hanya kuantitas atau waktu tidur yang mempengaruhi daya ingat manusia, tapi juga soal kualitas tidur, Fimelova! Jadi, meskipun anda tidur sekitar 8 jam, namun sering terbangun selama tidur, ini artinya anda nggak memiliki tidur yang berkualitas.
Back to the topic. Tenyata bukan cuma short term memory loss yang menghantui penderita insomnia, tapi permasalahan obesitas juga mengancam anda yang memiliki masalah dengan waktu tidur. Biasanya orang yang belum bisa tertidur pada malam hari sering sekali merasa kelaparan. Betul, nggak? Nah, rasa lapar inilah yang kemudian memicu penderita insomnia untuk makan camilan ataupun makan besar pada waktu yang nggak tepat.
Saat anda mengalami insomnia dan kurang tidur, ternyata anda akan mengalami gangguan ingatan dan konsentrasi. Rasa lelah pun juga akan muncul saat anda beraktivitas pada keesokan hari. Penurunan daya ingat ini akan diawali dengan gangguan konsentrasi yang pada akhirnya bisa membuatmu lupa terhadap hal-hal kecil yang terjadi dalam waktu dekat. FYI, dikutip dari WebMD, ternyata bukan hanya kuantitas atau waktu tidur yang mempengaruhi daya ingat manusia, tapi juga soal kualitas tidur, Fimelova! Jadi, meskipun anda tidur sekitar 8 jam, namun sering terbangun selama tidur, ini artinya anda nggak memiliki tidur yang berkualitas.
Back to the topic. Tenyata bukan cuma short term memory loss yang menghantui penderita insomnia, tapi permasalahan obesitas juga mengancam anda yang memiliki masalah dengan waktu tidur. Biasanya orang yang belum bisa tertidur pada malam hari sering sekali merasa kelaparan. Betul, nggak? Nah, rasa lapar inilah yang kemudian memicu penderita insomnia untuk makan camilan ataupun makan besar pada waktu yang nggak tepat.
Baca Juga: Hilangkan Depresi dengan Berjalan Kaki
Bagaimana tidak, saat tubuhmu harus beristirahat, anda malah memaksa organ tubuh untuk kembali bekerja. Mengingat tubuh sudah nggak lagi beraktivitas maka tubuh nggak akan melakukan pembakaran kalori dan mengubahnya menjadi energi. Makanya asupan kalori yang masuk pun hanya akan mengendap di dalam tubuh. Jadi jangan heran, jika beratmu semakin bertambah ya! Buat anda penderita insomnia akut, sebaiknya segera konsultasikan masalahmu ini pada dokter.
0 komentar:
Posting Komentar